BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Sabtu, 31 Oktober 2009

Trimeresurus albolabris (truno bamban) “Si Hijau Yang Mematikan”

Klasifikasi:

Regnum : Animalia

Phylum : Chordata

Subphylum : Vertebrata

Classis : Reptilia

Ordo : Squamata

Subordo : Serpentes

Infraordo : Alethinophidia

Familia : Viperidae

Subfamilia : Crotalinae

Genus : Trimeresurus

Species : Trimeresurus albolabris Gray, 1842

Ciri yang sangat menonjol dalam sub keluarga trimeresorus ini adalah adanya coretan memanjang warna merah dibagian atas ekornya. Giginya yang solenoglypha atau berbentuk engsel dapat memanjang hingga optimal 2 cm saat menggigit meski tubuhnya hanya berkurang 75 – 90 cm dengan diameter sekitar 2,5 cm maksimal.

Ular ini hidup nya arboreal atau diatas pohon untuk memangsa burung, cecak, kadal dan makhluk pohon laennya. Keluar mencari makan pada malam hari atau nocturnal, dan sering ditemukan di daerah pinggiran sawah atau ladang, hutan hujan tropis hingga ketinggan 2000 mdpl. Seperti lazimnya ular yang hidup diatas pohon, ular ini pun berreproduksi dengan ovovivipar atau mengerami telurnya didalam tubuhnya sehingga ketika keluar sudah berbentuk bayi ular. Ular ini kadang disamakan dengan ular pucuk atau gadung pari (Drophys prasinus) yang warnanya mirip dengan di albolabris ini. Di kalangan masyarakat, semua ular hijau dianggap berbahaya, padahal sebenarnya tidak. Yang cukup berbahaya adalah ular hijau ekor merah sehingga perlu diwaspadai dan berhati hati jika bertemu dengan dia.

0 komentar: